Assalamu’alaikum.Wr.Wb
Sebelum menjelaskan lebih lanjut tentang bagaimana cara memilih reksadana yang baik, saya ingin mereview sedikit tentang reksadana, reksadana merupakan wadah dana-dana dari masyarakat/investor yang kemudian di investasikan oleh manajer investasi. Pada umumnya ada 4 jenis reksadana yang jelas ke empat reksadana tersebut berbeda beda di antaranya ada reksadana pasar uang, reksadana pendapatan tetap, reksadana campuran dan reksadana saham yang masing masing mempunyai perbedaan dan imbal hasil yang berbeda. Lalu bagaimana cara memilih reksadana yang baik sesuai dengan imbal hasil yang kita ingin kan? Hal yang pertama yang harus anda ketahui adalah tujuan investasi anda, tujuan investasi jangka pendek atau investasi jangka Panjang, kalau anda memutuskan investasi jangka Panjang alangkah baiknya anda memilih reksadana saham karena reksadana saham memiliki fluktuasi yang sangat tinggi jadi jika anda hanya berinvestasi kurang dari 1 tahun kemungkinan anda akan rugi dikarenakan fluktuasi reksadana tersebut, dan reksadana saham ini juga bisa menghasilkan return 1-3% perbulan akan tetapi bisa juga mengalami kerugian sebnyak return tersebut (1-3%) per bulan, jika anda memutuskan berinvestasi dengan tempo kurang dari 1 tahun alangkah baiknya anda memilih reksadana pasar uang karena reksadana pasar uang tersebut biasanya memberikan keuntungan yang konsisten walaupun hanya 0,65% perbulan. Jadi itu tergantung anda sendiri. Lalu bagaimana cara memilih reksadana yg baik? Pada dasarnya indikator yang harus diperhatikan dalam memilih reksadana yang baik ada 4 yaitu
Baca Selengkapnya