MENTARI PAGI EDISI 418 SELASA, 25 SEPTEMBER 2018

REVIEW IHSG

Pada perdagangan hari Senin kemarin (24/09), IHSG ditutup melemah 1,26% atau -75,52 poin diharga 5.882, harga buka di level 5.958. Harga tertinggi 5.958, dan harga terendah sempat menyentuh di 5.876. Sepuluh sektor kompak terkoreksi, sektor dengan paling besar terkoreksi adalah sektor konsumsi sebanyak-1,59% sedangkan sektor dangan penurunan terminimal yaitu sektor properti dengan -0,12%.

Secara eksternal, ketika negara lain memperingati hari libur nasional antara lain China, Korea Selatan dan Jepang, pelaku pasar cenderung wait dan see. Di sisi lain, minimnya sentimen positif dari dalam negeri juga memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan IHSG kemarin.

Dari sisi analisa teknial, IHSG ditutup melemah di angka 5.882. Yang mana terlihat pola candlestick black marubozo dikarenakan penjual mengendalikan harga di seluruh sesi, mengindikasikan kelanjutan bearish pada perdagangan berikutnya, tak menutup kemungkinan perdagangan hari ini IHSG terkoreksi kembali menuju area supportnya di level 5.622.

BERITA EKONOMI

KONTAN.CO.ID – SINGAPURA. Harga minyak mentah melonjak 2% pada Senin (24/9) seiring dengan rencana Washington menjatuhkan sanksi terhadap Iran. Beberapa traders memperkirakan, harga minyak mentah bisa kembali ke US$ 100 per barel.

Harga minyak mentah dunia jenis Brent sempat meloncat 2% ke level tertinggi sejak Mei menjadi US$ 80,43 per barel. Namun, lonjakan harganya mereda tipis ke US$ 80,37 per barel.

Opini Hima AE :

Akibat sanksi Amerika Serikat terhadap Iran membuat harga minyak dunia bergerak naik. Hal ini dikhawatirkan akan mengakibatkan menurunnya pasokan minyak mentah dunia. Ketika supply menurun dan demand yang semakin meningkat membuat harga minyak bergerak naik. Ketika harga minyak mengalami kenaikan, hal ini akan membuat perusahaan perusahaan sektor perminyakan cenderung diapresiasi.

REKOMENDASI SAHAM

Pada perdagangan hari Senin, 24 September 2018 Timah Tbk. (TINS) ditutup menguat sebesar +3.4% menuju level 754. Dari segi analisa teknikal, saham PTBA pada perdagangan kemarin terbentuk candle bullish yang mengindikasikan bahwa TINS mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Terlihat juga volume yang berada di atas rata-rata di dominasi oleh permintaan beli. Hal ini juga didukung oleh indikator Stochastic dan RSI yang bergerak menguat berada di kisaran 42 dan 44. Dilihat dari analisa teknikal, kami memprediksikan saham TINS akan mengalami penguatan.

Rekomendasi    : Buy

Target Price        : 817

Stop Lost             : 704

DISCLAIMER ON

Create By : Research Hima AE

Khotimah

Dwi Saputri

Cindy Alicia

Hari Setiawan

M. Yusuf Alfikri

Muh. Fauzan Arlan

Putri Devy Andriyani

Ahmad Ali Ramadhan

Bella Ainun Gustiandini

Post By : Bela Indah Rahayu

Witaningsih